Wednesday, June 3, 2015

Saya mau UTUH bukan hanya SEBAGIAN BESAR

Rabu tanggal 3 juni 2015
Siang ini saya menghadap meja laptop ditemani sekantung kue sus kering dan segelas sirup leci dingin di atas meja, lalu saya menghidupkan musik dari Ipang “sampai kini kutunggu datangnya keajaiban….masih tertunda dan belum semua ku katakan…………….isi hatiku yang belum ku sampaikan” sayup-sayup terdengar, begitu kira-kira lirik lagunya.  Hawa panas ini menyelimuti ruangan membuat badan berkeringat lalu saya menghidupkan kipas angin gedek di sebelah kiri saya.Lalu saya buka media sosial dan chating bersama salah satu sahabat dekat dari jaman kuliah S1 dimalang dulu, awalnya saya chat lewat hape tapi karena kurang nyaman dan ini juga berhubungan dengan curhat tentang perasaan lalu saya lanjutkan saja ke laptop. Setelah curhat panjang kali lebar maka mulailah saya ingin menulis lagi.
Ketika selesai mendengar curhatan teman saya barusan, saya jadi teringat  dulu saat  saya sudah mulai beranjak dewasa saya berprinsip bahwa saya hanya akan menikah dengan orang yang saya cintai dan yang mencintai saya seutuhnya, karena saya tidak mau berbagi hati dengan orang lain, dan sebaliknya saya juga tidak mau membagi hati saya dengan selain suami saya. Saya takut jika hal itu terjadi akan menjadi bom waktu yang akan siap meledak kapanpun. Alhmdulillah akhirnya saya menikah dengan orang yang saya cinta dan yang mencintai saya sepenuhnya *mungkin…, karena dalam hati orang siapa yang tau, ya kalok enggak cinta sepenuhnya yang saya paksa saja hakakak. Karena saya maunya UTUH enggak cuma sebagian besar. Soalnya kalok sebagian besar buat saya, terus bagian kecilnya bisa juga buat yang lain donkkk hrrrr enak saja.
Ketika kita menyisihkan sebagian ruang kecil untuk orang lain tidak menutup kemungkinan ruang kecil itu akan membesar ketika menghadapi masalah dalam rumah tangga dan kebetulan suatu saat kamu bertemu dengan pengisi ruang itu maka bisa jadi pertahananmu akan runtuh dan silahkan berfikir sendiri apa yang akan terjadi jika logikamu tidak dipakai….hihihi.  Sama dengan yang dialami oleh teman saya, saya pikir cerita yang mereka lalui akan berakhir ketika mereka sudah lulus dan menikah, tapi ternyata belum juga usai hingga kini mereka sudah mempunyai keluarga masing-masing. Dan akhirnya masalah dalam rumah tangga malah menjadi pemicu sisa-sisa perasaan itu. Nahhh itu dia alasannya kenapa saya minta UTUH bukan hanya SEBAGIAN BESAR hatinya untuk saya..


No comments:

Post a Comment